Kamis, 28 Juni 2018

BAHAYA MEMAKAN BUAH SESUDAH MAKAN

BAHAYA MEMAKAN BUAH SESUDAH MAKAN

Menyantap Buah Sebelum Makan Nasi Menyebabkan Peningkatan Kadar Insulin

Setelah nasi masuk ke tubuh, maka diproduksilah L-Tryptphan, yakni asam amino sebagai bahan dasar terciptanya niacin, vitamin B. Niacin ini digunakan untuk menghasilkan serotonin, zat penghantar sinyal ke otak yang efeknya memunculkan rasa nyaman serta menyebabkan seseorang tertidur. Nah, makanan  yang berkarbohidrat tinggi seperti nasi akan menstimulus pankreas memproduksi insulin untuk menyimpan makanan di dalam tubuh.

Sementara itu, sejumlah asam amino lain yang awalnya ada di dalam darah dengan L-Tryptophan, akan memasuki sel otot. Lalu, terjadilah peningkatan pada konsentrasi relatif L-Tryptophan di dalam darah serta serotonin yang terbentuk akan menyebabkan seseorang mengantuk. Itulah kenapa sesudah makan berat seseorang biasanya merasa ngantuk dan ingin tidur.

Perlu diingat pula bahwa buah adalah bahan makanan yang berisi fruktosa di dalamnya, sehingga bisa pula mengakibatkan peningkatan kadar insulin. Oleh karena itulah, mengonsumsi buah-buahan sangat dianjurkan sebelum makan nasi dengan tujuan untuk mencegah kerja berat pankreas memproduksi insulin.

Cara Rasul Mengonsumsi Buah

Aturan Makan Buah yang Sehat
Aturan Makan Buah yang Sehat | Foto : www.langitberita.com
Telah lama Rasul mencontohkan cara makan yang baik dan benar, termasuk saat mengonsumsi buah. Rasul selalu mengonsumsi buah sebelum makan makanan berlemak, protein, dan juga pati murni (gandum, daging, dan lain-lain). Bukan sebaliknya seperti kebanyakan masyarakat yang sampai saat ini masih dilakukan, yaitu makan nasi dulu baru setelah itu buah.

Anggapan masyarakat selama ini yang menganggap buah bersifat asam itu salah. Justru makanan pati seperti nasi dan protein seperti daginglah yang bisa meningkatkan asam lambung, sebab asam lambung diperlukan untuk menernanya. Jadi, buah seharusnya berfungsi menjadi penggugah selera, bukan menjadi pencuci mulut, sebab buah akan bersifat basa di dalam lambung, bahkan buah rasa asam seperti nanas atau jeruk sekalipun.

Awalilah sarapan pagi dengan buah. Untuk melapisi lambung, sebelum sarapan pagi, coba biasakan minum madu yang sudah dicampur dengan perasan air jeruk nipis secukupnya. Setelah itu, konsumsi buah atau jus buah sebelum makan pagi. Rasul pun biasa minum madu dengan campuran minyak zaitun dan minyak habbatussauda.

Mengonsumsi Buah Setelah Makan Membuat Kesehatan Terganggu

Kebiasaan salah mengonsumsi buah setelah makan dalam jangka panjang berakibat buruk bagi kesehatan. Kenapa bisa seperti itu? Ya, sebab bila buah dimakan sesudah makan berat, buah yang dikonsumi akan segera terfermentasi di dalam organ pencernaan. Hal ini karena buah hanya memerlukan waktu cerna lebih singkat daripada makanan berat yang sebagian besar mengandung lemak, pati, dan protein.

Bila cara mengonsumsi buah sesudah makan, maka buah yang seharusnya hanya membutuhkan waktu cerna sekitar 10 sampai 45 menit ini harus dipaksa menunggu terlebih dulu makanan berat tersebut dicerna. Padahal waktu untuk mencerna makanan tersebut bisa sampai lebih dari 2 jam.

Itulah kenapa sebabnya sesudah makan berat, seseorang kadang menjadi ngantuk, sedangkan sesudah menyantap buah justru akan membuat seseorang segar. Hal tersebut karena buah mampu mencerna sendiri dan juga tak memerlukan enzim dari tubuh saat proses pencernaannya.

Karena dipaksa mengantre secara zalim atau kejam itulah, buah yang dikonsumsi akhirnya keburu terfermentasi dan bahkan membusuk dalam organ pencernaan. Dalam jangka panjang, hasil pembusukan tersebut akan lengket di bagian dinding usus sampai mengakibatkan kerak di usus dan mungkin saja membuat darah jadi asam sebab terjadi efek oksidasi.

Efeknya Bisa Berbahaya

Bahaya Makan Nasi Dulu Baru Buah
Bahaya Makan Nasi Dulu Baru Buah | Foto : bundahandal.wordpress.com
Kerak yang menempel di usus seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, dalam jangka waktu panjang akan mengakitabkan kanker kolon dan juga efek oksidasi yang bekelanjutan dapat mengakibatkan vertigo, migrain, sampai stroke. Selain itu, bisa juga merembet ke gangguan-ganguan kesehatan lain yang jauh lebih parah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kajian

IMAN TERHADAP WUJUD ALLĀH

🌍 BimbinganIslam.com 📆 Jum'at, 30 Syawwal 1442 H/11 Juni 2021 M 👤 Ustadz Afifi Abdul Wadud, BA 📗 Kitāb Syarhu Ushul Iman Nubdzah  Fī...

hits