بسم الله، والحمد لله، والصلاة والسلام على رسول الله.
*Catatan Sederhana*
Dari Khutbah Jum'at yang Berharga dan Bermanfaat yang disampaikan pada 12/07/1439 H, oleh Fadhilatus Syaikh Prof. DR. *Abdurrazzaq Al Badr* hafidzahullah (Pengajar di Masjid Nabawi)
*Sungguh Beruntunglah Orang yang Mensucikan Dirinya*
Allah Tabaaraka wa Ta'aalaa berfirman :
{ قَدْ أَفْلَحَ مَنْ زَكَّاهَا ○ وَقَدْ خَابَ مَنْ دَسَّاهَا }
" Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwanya itu.
Dan seseungguhnya merugilah orang yang mengotorinya".
[QS. Asy-Syams ayat 9-10]
○ Beruntunglah orang yang mensucikannya dengan memuliakan serta menjauhkannya dari hal yang dapat menghinakan dan mengotorinya
Serta menghiasinya dengan sifat yang luhur dan terpuji.
○ Sebaliknya, celakalah orang yang mengotorinya, yaitu dengan menenggelamkannya pada hal-hal yang rendah dan hina.
▪Seorang mukmin mengetahui bahwa jiwanya berada pada genggaman Allah 'Azza wa Jalla
Serta kebahagiaan dan kebaikannya itu *anugerah dan karunia* dari-Nya Jalla fii 'Ulaah
Oleh sebab itu, *tidaklah ia memohon* kebaikan untuk jiwanya *melainkan* hanya kepada Rabbnya Subhaanahu wa Ta'aalaa.
Sebagaimana firman-Nya 'Azza wa Jalla :
{ وَلَوْلَا فَضْلُ اللَّهِ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَتُهُ مَا زَكَىٰ مِنْكُمْ مِنْ أَحَدٍ أَبَدًا وَلَٰكِنَّ اللَّهَ يُزَكِّي مَنْ يَشَاءُ }
" Sekiranya tidaklah karena *karunia Allah dan rahmat-Nya* kepadamu sekalian, niscaya tidak seorangpun dari kamu bersih (dari perbuatan-perbuatan keji dan mungkar itu) selama-lamanya, *tetapi Allah Membersihkan siapa yang dikehendaki-Nya*".
[QS. An-Nur ayat 21]
▪Selalu *berdo'a* memohon dan terus memohon kepada Allah 'Azza wa Jalla supaya diberikan pembersihan jiwa serta diselamatkan dari kebalikannya
Sebagaimana disebutkan dalam sebagian do'a Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam :
(( اللّٰهُمَّ آتِ نَفْسِيْ تَقْوَاهَا، وَزَكِّهَا أَنْتَ خَيْرُ مَنْ زَكَّاهَا، أَنْتَ وَلِيُّهَا وتَقْوَاهَا ))
" Ya Allah, karuniakanlah ketakwaan pada jiwaku, sucikanlah ia, sesungguhnya Engkau Sebaik-baik yang Mensucikan, Engkau-lah Yang Menjaga dan Melindunginya".
[HR. Imam Muslim no. 2722, dari Sahabat Zaid bin Arqam radhiyallahu 'anhu]
Begitu pula do'a terbanyak yang beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam baca :
(( يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوْبِ ثَبِتْ قَلْبِيْ عَلَى دِيْنِكَ ))
"Wahai Yang Membulak-balikan hati, teguhkanlah hatiku diatas agama-Mu"
[HR. Imam Tirmidzi no. 2140, dari Sahabat Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu, serta dishahihkan oleh Syaikh Albani rahimahumallah dalam Shahihul Jaami' no. 7987]
▪ *Al Qur'anul Kariim* adalah Kitab Tazkiyah (yang mensucikan) yang menjadi sumber utamanya
Maka tidaklah akan tercapai pensucian jiwa tersebut melainkan dengan :
- Membaca Al Qur'an sebaik-baiknya
- Memahami maknanya
- Mentadabburinya secara utuh
- Mengamalkan isi kandungannya
Allah Tabaaraka wa Ta'aalaa berfirman :
{ لَقَدْ مَنَّ اللَّهُ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ إِذْ بَعَثَ فِيهِمْ رَسُولًا مِنْ أَنْفُسِهِمْ يَتْلُو عَلَيْهِمْ آيَاتِهِ وَيُزَكِّيهِمْ }
" Sungguh Allah telah Memberi karunia kepada orang-orang yang beriman ketika Allah Mengutus diantara mereka seorang Rasul dari golongan mereka sendiri, yang *membacakan kepada mereka ayat-ayat Allah, membersihkan (jiwa) mereka*".
[QS. Ali 'Imran ayat 164]
Yaitu mensucikan mereka dengan pembacaan ayat-ayat.
*Jadi*, semakin besar perhatian seseorang dalam membaca Al Qur'an, mentadabburinya serta bersungguh-sungguh untuk mengamalkan isi kandungannya,
*Maka* semakin besar pula jalan yang ia tempuh untuk mensucikan jiwanya, yang mengantarkan pada kebahagiaannya di dunia dan di Akhirat kelak.
Allah Subhaanahu wa Ta'aalaa berfirman :
{ فَمَنِ اتَّبَعَ هُدَايَ فَلَا يَضِلُّ وَلَا يَشْقَىٰ }
" Lalu barangsiapa yang mengikuti petunjuk-Ku, ia tidak akan sesat dan tidak akan celaka".
[QS. Tha-Ha ayat 123]
Sahabat yang mulia *'Abdullah bin 'Abbas* radhiyallahu 'anhuma mengatakan dalam tafsir ayat ini :
" Allah 'Azza wa Jalla *Menjamin* bagi siapa saja yang membaca Al Qur'an serta ia mengamalkan isi kandungannya, bahwasannya ia tidak akan tersesat dan tidak akan celaka".
▪Hendaklah seseorang *menjadikan teladan* yang bisa dijadikan figur dalam mensucikan jiwanya, menjadi baik amalnya serta bisa menjauhi segala hal yang buruk dan hina.
Allah Subhaanahu wa Ta'aalaa berfirman :
(لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا }
"Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah (Shallallahu 'alihi wa sallam) itu *suri teladan yang baik* bagimu, (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan dia banyak menyebut Allah".
[QS. Al-Ahzab ayat 21]
*Jadi*, semakin besar perhatian seseorang terhadap keteladanan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, serta petunjuk (Sunnahnya) yang lurus
Kemudian meneladani para Sahabatnya yang mulia radhiyallahu 'anhum
Kemudian meneladani para Pengikut Sahabat (Tabi'in) yang baik rahimahumullah
*Maka* semakin besar pula usahanya untuk mensucikan jiwanya, menjadikannya berada dalam kebaikan dan jauh dari kejelekan.
○ Dua hal pokok mendasar dalam mensucikan jiwa :
1). Menjauhkan dirinya dari segala hal yang buruk dan hina.
2). Menghiasi dirinya dengan segala sifat yang terpuji dan perbuatan yang mulia.
[ Sumber : http://al-badr.net/detail/jdVxg1vbk6E0 ]
أسأل الله العليم الكريم العلم النافع والعمل الصالح
كما أسأله تبارك وتعالى التوفيق والإخلاص والقبول
وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم
Al Faqir Ilaa Rahmati Rabbih
Hasanuddin Misbah
Masjid Nabi صلى الله عليه وسلم
Sabtu Waktu Dhuha, 13/0/1439 H.
Sebagai anggota BIAS N07 G-35, Dengan memanfaatkan Blog ini bertujuan untuk Menyimpan Catatan materi yang telah di sampaikan. dan juga dari berbagai sumber materi, Apabila ada komentar yang sifatnya membangun Insya Alloh akan kami terima. semoga bisa berguna untuk kedepannya terima kasih Semangat Belajar
Sabtu, 31 Maret 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Kajian
IMAN TERHADAP WUJUD ALLĀH
🌍 BimbinganIslam.com 📆 Jum'at, 30 Syawwal 1442 H/11 Juni 2021 M 👤 Ustadz Afifi Abdul Wadud, BA 📗 Kitāb Syarhu Ushul Iman Nubdzah Fī...
hits
-
🌍 BimbinganIslam.com 📆 Senin, 26 Syawwal 1442 H/07 Juni 2021 M 👤 Ustadz Afifi Abdul Wadud, BA 📗 Kitāb Syarhu Ushul Iman Nubdzah Fīl ...
-
🌍 BimbinganIslam.com 📆 Selasa, 08 Ramadhān 1442 H/ 20 April 2021 M 👤 Ustadz Arief Budiman, Lc 📗 Kitāb Shifatu Shaum Nabi ﷺ Fī Ramadhān ...
-
🌍 BimbinganIslam.com 📆 Selasa, 22 Ramadhān 1442 H/ 04 Mei 2021 M 👤 Ustadz Riki Kaptamto, Lc 📗 Kitāb Ahkāmul ‘Idaini Fis Sunnatil Muthah...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar