بسم الله، والحمد لله، والصلاة والسلام على رسول الله
*Diantara Sebab Meraih Istiqamah*
1. Memiliki perhatian khusus terhadap *Al Qur'an* dalam membaca dan plmentadabburinya.
Hal ini merupakan sebab terbesar untuk meraih istiqamah.
2. *Tafakkur* terhadap Asmaul Husna (Nama-Nama Allah Yang Indah) dan Sifat-Sifat-Nya Yang Mulia.
Hal ini dapat menumbuhkan rasa pengagungan dan rasa takut terhadap-Nya, sehingga bersegera dalam meraih keridhaan-Nya serta menjauhi sebab-sebab yang membuat-Nya murka.
3. Membaca kitab-kitab *Sunnah Rasulullah* Shallallahu 'alaihi wa sallam.
4. Membaca kitab tentang *biografi orang-orang shalih* dari kalangan para Ulama serta orang-orang yang rajin beribadah.
5. *Bergaul dekat dan duduk bersama orang-orang shalih*, terutama orang yang berilmu yang engkau bisa mengambil faidah kebaikan darinya.
6. *Menjauhi* duduk bersama orang yang engkau tidak mendapat faidah kebaikan darinya dalam hal agamamu
Serta tidak pula engkau mendapat pahala dalam bergaul dengannya.
7. *Meninggalkan berlebih-lebihan* dalam perkara-perkara yang membuat tabiat menjadi buruk karenanya, antara lain :
- Berlebihan dalam *berbicara*
- Berlebihan dalam hal *tidur*
- Berlebihan dalam hal *memandang*
- Berlebihan dalam hal *mendengar*
- Berlebihan dalam hal *makan*
- Berlebihan dalam hal *bergaul*
Maksud berlebihan disini yaitu hal tersebut dilakukan *melebihi dari kadar kebutuhannya*.
Hal-hal diatas tadi dapat terbantu dalam pelaksanaannya dengan dua hal :
● Senantiasa *berdo'a serta memohon kepada Allah* supaya diteguhkan dan diberikan istiqamah diatas agama-Nya.
● *Mujahadatun Nafs* (Berusaha dengan sungguh-sungguh untuk mengendalikan diri, melawan hawa nafsu) serta bersabar dengan sebenar-benarnya bersabar
Sehingga jiwa ini tunduk patuh terhadap perintah Allah dan bisa istiqamah dalam perjalanannya.
Tidak lupa pula, seseorang *harus berpaling dan menjauhi* segala bentuk sarana yang tersebar pada zaman ini yang disebut *Internet, Media Sosial* dan yang lainnya
Yang telah menjadi sebab kebinasaan bagi orang-orang ; *dikarenakan salah dalam menggunakannya*
Dimana sarana tersebut terdapat berbagai macam kebathilan dari hal-hal yang diharamkan
Ataupun berlebih-lebihan dalam penggunaannya (dalam hal-hal yang hukum asalnya mubah, sehingga menyeretnya terjerumus pada sesuatu yang diharamkan)
Semoga Allah Tabaaraka wa Ta'aalaa Menganugerahkan kita semua istiqamah diatas agama-Nya
وصلى الله وسلم على محمد
[ Disarikan dengan ringkas dari jawaban As Syaikh *'Abdurrahman Al Barrak* hafidzahullah (salah satu Ulama Senior di Saudi Arabia) yang ditulis pada tanggal 14 Dzul Hijjah 1435 H, dinukil dari Qanah Rawaa-i'i Rabbaniyyin ]
نسأل الله الكريم التوفيق لما يحب ويرضاه
وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم
http://t.me/lentera_hidayah
Sebagai anggota BIAS N07 G-35, Dengan memanfaatkan Blog ini bertujuan untuk Menyimpan Catatan materi yang telah di sampaikan. dan juga dari berbagai sumber materi, Apabila ada komentar yang sifatnya membangun Insya Alloh akan kami terima. semoga bisa berguna untuk kedepannya terima kasih Semangat Belajar
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Kajian
IMAN TERHADAP WUJUD ALLĀH
🌍 BimbinganIslam.com 📆 Jum'at, 30 Syawwal 1442 H/11 Juni 2021 M 👤 Ustadz Afifi Abdul Wadud, BA 📗 Kitāb Syarhu Ushul Iman Nubdzah Fī...
hits
-
🌍 BimbinganIslam.com 📆 Senin, 26 Syawwal 1442 H/07 Juni 2021 M 👤 Ustadz Afifi Abdul Wadud, BA 📗 Kitāb Syarhu Ushul Iman Nubdzah Fīl ...
-
🌍 BimbinganIslam.com 📆 Selasa, 08 Ramadhān 1442 H/ 20 April 2021 M 👤 Ustadz Arief Budiman, Lc 📗 Kitāb Shifatu Shaum Nabi ﷺ Fī Ramadhān ...
-
🌍 BimbinganIslam.com 📆 Selasa, 22 Ramadhān 1442 H/ 04 Mei 2021 M 👤 Ustadz Riki Kaptamto, Lc 📗 Kitāb Ahkāmul ‘Idaini Fis Sunnatil Muthah...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar