Selasa, 29 Agustus 2017

Hukum Shalat 'Ied Di Hari Jum'at

🔰◾ *Hukum Shalat 'Ied Di Hari Jum'at* ◾🔰

(1). Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

قد اجتمع في يومكم هذا عيدان، فمن شاء أجزأه من الجمعة، وإنا مجمعون

"Sungguh pada harimu ini telah terhimpun dua hari raya, maka barangsiapa yang mau, cukuplah shalat ini buat dia, tidak perlu lagi shalat Jum'at, namun kami tetap akan mendirikan shalat Jum'at" (HR. Abu Dawud no. 1073, Ibnu Majah no. 1311 dan al-Hakim II/288, lihat Shahih Ibnu Majah 1090, 'Aunul Ma'bud Syarh Sunan Abi Dawud III/1060 dan Shahiihul Jaami' ash-Shaghiir no. 4365, hadits dari Abu Hurairah).

(2). An-Nu’man bin Basyir radhiyallahu 'anhu berkata :

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَقْرَأُ فِى الْعِيدَيْنِ وَفِى الْجُمُعَةِ بِ (سَبِّحِ اسْمَ رَبِّكَ الأَعْلَى) وَ (هَلْ أَتَاكَ حَدِيثُ الْغَاشِيَةِ) قَالَ وَإِذَا اجْتَمَعَ الْعِيدُ وَالْجُمُعَةُ فِى يَوْمٍ وَاحِدٍ يَقْرَأُ بِهِمَا أَيْضًا فِى الصَّلاَتَيْنِ.

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa membaca dalam dua (shalat) ‘ied dan dalam shalat Jum’at (surah) Sabbihisma Rabbikal A’la dan Hal Ataaka Hadiitsul Ghaasyiyah. An-Nu’man bin Basyir mengatakan begitu pula ketika hari ‘ied bertepatan dengan hari Jum’at, beliau membaca kedua surat tersebut di masing-masing shalat (yaitu shalat ‘ied dan shalat Jum’at)" (HR. Muslim no. 878)

(3). Ibnu Umar radhiyallahu 'anhu berkata :

"Pada masa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah berkumpul dua hari raya, kemudian beliau shalat bersama orang-orang kemudian beliau bersabda : “Barangsiapa yang ingin datang shalat Jum'at, dipersilahkan untuk menghadirinya. Dan barangsiapa yang tidak ingin menghadiri Jum'at, dipersilahkan untuk tidak menghadirinya” (HR. Ibnu Majah no.1312)

(4). Dari Zaid bin Arqam, bahwa Muawiyah bin Abi Sofyan bertanya kepadanya :

“Apakah engkau menyaksikan bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dua hari raya bertemu dalam satu hari ?" Beliau menjawab : "Ya". Beliau (Muawiyah) berkata : "Apa yang dilakukannya ?" Beliau berkata : “Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam shalat 'Ied kemudian memberikan dispensasi (keringanan) dalam shalat Jum'at. Kemudian beliau bersabda : "Barangsiapa yang ingin shalat (Jum'at) dipersilahkan menunaikannya" (HR. Ahmad, Abu Dawud no.1070, an-Nasaa’i, Ibnu Majah no.1310, ad-Darimy dan al-Hakim, Imam an-Nawawi dalam al-Majmu’ (IV/492) berkata bahwa sanad hadits ini jayyid, Syaikh al-Albani berkata dalam al-Ajwibah an-Naafi’ah (49) berkata bahwa hadits ini shahih, lihat juga Shahih Ibnu Majah 1089 dan 'Aunul Ma'bud Syarah Sunan Abi Dawud III/1057).

(5). Atho' bin Abi Rabah rahimahullah berkata :

"Pada zaman Ibnu az-Zubair pernah terjadi hari raya pada hari Jum'at, ia shalat 'Ied bersama orang-orang, lalu melaksanakan sholat dzuhur 4 raka'at bersama mereka" (HR. Ibnu Abi Syaibah II/7)

(6). Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baaz rahimahullah berkata :

"Yang demikian itu menunjukkan bahwasanya tidak ada larangan bagi orang yang sudah menghadiri shalat 'Ied untuk meninggalkan shalat Jum'at, tetapi dia TETAP HARUS mengerjakan shalat zhuhur. Orang yang mengatakan bahwa dia tidak perlu lagi shalat zhuhur, sesungguhnya dia telah salah. Hal itu sudah menjadi IJMA' (kesepakatan) para ulama" (lihat Shalaatul Mu'min oleh Syaikh DR. Sa'id bin Ali al-Qahthani dan juga Fatwa al-Lajnah ad-Daa-imah lil Buhuts ‘Ilmiyah wal Ifta’ VIII/182-183 no. 2358)

🔺 *KESIMPULAN*

*Bagi orang yang telah menghadiri shalat ‘Ied boleh untuk tidak menghadiri shalat Jum’at. Namun bagi imam masjid dianjurkan untuk tetap melaksanakan shalat Jum’at agar orang-orang yang punya keinginan menunaikan shalat Jum’at bisa hadir, begitu pula bagi orang yang tidak shalat ‘Ied juga bisa turut hadir.*

✍ *Ustadz Najmi Umar Bakkar*

join ↪https://telegram.me/najmiumar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kajian

IMAN TERHADAP WUJUD ALLĀH

🌍 BimbinganIslam.com 📆 Jum'at, 30 Syawwal 1442 H/11 Juni 2021 M 👤 Ustadz Afifi Abdul Wadud, BA 📗 Kitāb Syarhu Ushul Iman Nubdzah  Fī...

hits